Lagu Pilihan Peneliti untuk Musik Relaksasi

Lagu Pilihan Peneliti untuk Musik Relaksasi –  Tak bisa dipungkiri bahwa musik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan banyak orang. Dari lagu-lagu favorit yang kita dengarkan setiap saat hingga musik relaksasi yang dipilih dengan cermat untuk menenangkan jiwa, musik selalu hadir dalam beragam situasi. Manfaat musik bagi tubuh manusia diungkap melalui berbagai jurnal dan studi yang dilakukan oleh para ilmuwan terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, wajar jika banyak orang memiliki kebiasaan mendengarkan musik dalam berbagai keadaan.

Lagu Pilihan Peneliti untuk Musik Relaksasi

throughtheeyesofthedead  – Musik relaksasi, sebagaimana namanya, dirancang untuk membantu kita merasa lebih tenang dan rileks dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Penelitian menunjukkan bahwa keadaan rileks ini dapat memudahkan kita menyelesaikan tugas-tugas sulit sekalipun. Salah satu studi yang menarik datang dari Mindlab International, di mana para partisipan diminta menyelesaikan puzzle yang menantang sambil mendengarkan kompilasi musik relaksasi.

Dalam penelitian tersebut, lagu-lagu instrumental dan pop balada dengan komposisi yang dinilai menenangkan diputar untuk para partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik relaksasi dapat meningkatkan konsentrasi saat menjalani aktivitas. Para peneliti pun merangkum kompilasi musik relaksasi yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa pilihan mereka:

 

Baca Juga  : Plucked Traditional Musical Instruments and Their Origins

 

1. Weightless – Marconi Union

Salah satu lagu yang terpilih sebagai musik relaksasi adalah “Weightless” dari Marconi Union. Lagu ini berasal dari band instrumental asal Inggris yang dikenal mampu menciptakan musik yang menentramkan. Selain itu, karya-karya Marconi Union sering kali dikerjakan secara kolaboratif untuk mendukung terapi suara dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Dalam penelitian ini, musik mereka terbukti berhasil menurunkan tingkat stres hingga 65 persen di antara para partisipan.

2. Electra – Airstream

Pilihan lain dalam genre ambient adalah lagu “Airstream” dari Electra. Musik ini dipilih karena disusun dengan tempo antara 60 hingga 65 BPM, yang dinilai efektif untuk menurunkan detak jantung dan mengurangi tingkat stres saat menyelesaikan tugas. Lagu ini juga memiliki elemen hip hop yang mudah dikenali, memberikan familiaritas yang membuat partisipan tidak perlu beradaptasi dengan jenis musik baru.

 

Baca Juga  : Perkembangan Genre Musik Populer di Indonesia

 

 

3. Watermark – Enya

“Watermark” dari Enya juga menjadi salah satu pilihan dalam daftar ini. Dengan melodi yang menenangkan dan lirik yang mendayu-dayu, lagu ini mampu menciptakan suasana yang damai, ideal untuk membantu kalian merelaksasi pikiran dan tubuh.

Dengan berbagai pilihan lagu tersebut, diharapkan kalian dapat menemukan musik yang cocok untuk menemani saat-saat santai dan membantu mengurangi stres dalam aktivitas sehari-hari. Semoga pencarian musik relaksasi ini membawa ketenangan dan keseimbangan dalam hidup kalian, Superfriends!
Di luar lagu-lagu instrumental, para peneliti juga memilih musik relaksasi dari genre pop balada. Salah satu pilihan yang mereka ambil adalah lagu “Watermark” dari Enya.

Penyanyi asal Irlandia ini memiliki vokal mezzo-soprano yang dikenal lembut dan menenangkan, sehingga dianggap sangat cocok untuk menciptakan suasana relaksasi. Musik yang ia tulis menambah kedalaman vokalnya dan menciptakan keseimbangan yang diinginkan. Elemen-elemen dalam lagu ini, terutama chorus yang dihasilkan oleh synthesizer, menyerupai white noise, yang berperan penting dalam memberikan ketenangan dan membantu orang merasa lebih rileks bahkan sampai tertidur lelap.

Selanjutnya, musik pop mainstream juga menjadi salah satu pilihan para peneliti dalam mencari musik relaksasi. Mereka memilih lagu “Strawberry Swing” dari Coldplay untuk keperluan riset ini.

Untuk memaksimalkan efek relaksasi dari lagu ini, para peneliti menerapkan metode yang berbeda, yaitu mempresentasikan lagu dengan tempo yang cukup cepat melalui sesi video klip. Hal ini diharapkan dapat memberikan keseruan dan rasa kebebasan bagi peserta, sehingga mereka dapat menikmati konsep visual dari musik tersebut. Lirik yang penuh semangat juga berfungsi sebagai pendorong bagi mental partisipan untuk tetap fokus saat menjalankan tugas selama riset.

Selain musik pop, para peneliti juga tidak melupakan karya klasik dalam penelitian mereka. Mereka memilih “Canzonetta Sull’aria” dari Mozart sebagai salah satu musik relaksasi. Dengan vokal perempuan yang lembut dan komposisi yang melibatkan elemen matematis, lagu klasik ini dirancang agar mudah dipahami oleh otak. Inilah yang menjadikan lagu ini pilihan yang tepat, karena tidak terlalu rumit, sehingga bahkan pendengar yang kurang menyukai musik klasik pun masih bisa menikmatinya. Hal ini tentu membantu meningkatkan kualitas riset bagi peneliti dan partisipan.

Terakhir, lagu pop mainstream lain yang diandalkan untuk menciptakan suasana menyenangkan adalah “Pure Shoes” dari All Saints. Lagu ini merupakan soundtrack dari film terkenal “The Beach” yang dirilis pada tahun 2000-an. Pilihan lagu ini berlandaskan rekomendasi praktisi yoga yang percaya bahwa musik ini mampu menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus, meskipun diiringi nada yang lebih ceria. Para peneliti mempertimbangkan bahwa tidak semua orang bekerja dalam suasana tenang, sehingga memilih musik dengan sedikit peningkatan detak jantung justru Dipandang mampu membantu relaksasi.