Mengenal Alat Musik Ritmis



Mengenal Alat Musik Ritmis

Mengenal Alat Musik Ritmis –  Dalam lagu, selalu alat musik ritmis yang tidak terdengar begitu menonjol dengan dibandingkan dengan alat musik melodis, tapi sangat penting namanya. Cobalah kamu dengarkan musik band favorit kamu, bayangkan jika bagian drumnya tidak ada. Aneh, ya?

Mengenal Alat Musik Ritmis

Mengenal Alat Musik Ritmis

Fungsi alat musik ritmis sendiri adalah untuk mengatur irama atau ritme. Dibandingkan melodis, musik ini tidak menghasilkan banyak nada. Bentuknya sederhana, karena tidak mempunyai fungsi untuk mengatur nada.

Jumlah cara memainkannya kebanyakannya menggunakan tehnik pukul/ketukan, dengen tangan maupun dengan stick seperti pada drum. Ada juga yang dilayani menggoyang-goyang seperti marakas. Di samping itu ada kastanyet cara penggunaannya adalah menggesek-gesek dengan jari tangan. Selain itu contoh di atas lagi adalah kendang, tifa, gong, triangle, tamborin, cajon, dan jimbe.

Untuk lebih jelasnya, kamu coba banyak menonton video pertunjukan live oleh sebuah band yang cukup lengkap (setidaknya ada vokal, gitar, bass, dan drum).

Apa Saja Fungsi Alat Musik Ritmis?
1. Menentukan Tempo

Agar lagu harmonis, tempo menjadi amat penting. Tempo menentukan cepat atau lambatnya suatu nada. Nah, alat musik ini dipakai untuk menentukan tempo, sehingga lagu akan lebih harmonis. Contohnya, pada lagu bergenre rock yang sedari awalnya lambat, tapi berlahan makin cepat saat memasuki reff. Pemain drum biasanya dipakai untuk “memimpin” seluruh anggota band lainnya dalam mempercepat tempo.

2. Harmonisasi

 

Padahal, banyak sekali musisi yang berhasil menciptakan lagu hanya dengan menggunakan vokal dan alat musik melodis. Contohnya, lagu akustik seperti “More Than Words” dari band Extreme. Tapi kalau ingin menciptakan lagu yang nge-beat, rasanya kurang menyempurnakan tanpa ada alat musik seperti drum.

Harmonisasi juga menjadi alasan kenapa orkestra memperkenalkan alat musik melodis dan ritmis secara bersamaan. Sebuah lagu akan sempurna jika memiliki harmonisasi yang baik.

3. Menandai Bagian Lagu

A lagu terdiri dari beberapa struktur seperti intro, verse, reff, bridge, dan lain-lain. Alat musik ini biasanya dipakai untuk menandai peralihan antar struktur. Jika kamu mendengar ketukan drum mulai berubah dramatis, itu berarti lagu itu sudah memasuki struktur selanjutnya.

4. Menandai Koreografi

Dalam sebuah pertunjukan yang dilengkapi tarian, alat musik ritmis diatur untuk menandai pergantian gerakan bagi penari.

Contoh Alat Musik Ritmis
Alat musik jenis ritmis ini dibagi juga menjadi dua jenis yang berupa alat musik tradisional dan modern seiring dengan berkembangnya zaman. Baca beberapa contoh atau jenis jenis alat musik jenis ritmis mulai dari yang tradisional hingga yang modern berikut ini.

1. Tifa
Ini adalah salah satu jenis alat musik yang bentuknya hampir sama dengan kendang dan termasuk dalam jenis alat musik ritmis tradisional papua. Tifa memiliki bentuk silinder dengan tengahnya tidak berisi dan di bagian ujungnya dilapisi dengan kulit hewan bisa berupa kambing atau kerbau.

Bahu semua itu kulit yang digunakan untuk pembuatan pipa juga dapat menggunakan kulit rusa karena rusa merupakan salah satu hewan buruan yang selalu diburu oleh masyarakat papua. Bagaimana pun juga kayu yang digunakan untuk pembuatan pipa pada umumnya diambil dari kayu khas yang ada di hutan tempat masyarakat adat papua berdiam.

Instrumental ritmis tradisional ini dijadikan suara instrumen pengiring berulang-kali pada suatu masyarakat papua menyelenggarakan tarian pedang untuk beberapa upacara adat atau pada kegiatan tertentu. Selain itu, tifa terkadang pun digunakan menjadi pengirim tarian lain yaitu penyambutan serta beberapa tarian lain yang butuhkan iringan.

Selain papua, daerah maluku juga memilikialat tradisional musik tifa but dengan sedikit perbedaan pada yang terdapat di papua di bagian pegangannya. Untuk jenisnya dari papua secara umumnya dilengkapi dengan tambahan tali pegangan sementara pipa dari maluku tidak memilikitali di bagian pegangan.

2. Kendang
Alat musik ritmis kendang merupakan salah satu alat musik tradisional yang relatif populer di indonesia dan digunakan sangat banyak dalam berbagai macam macam acara hiburan di wilayah jawa. Alat musik ini mempunyai bentuk tabung silinder seperti pipa yang terbuat dari kayu nangka dan beberapa macam jenis kayu lain dengan penambahan kulit kambing atau kerbau.

Penyerapan kulit tersebut boleh menimbulkan bunyi berbeza untuk kendang yang diberi, untuk kulit kambing akan menimbulkan bunyidan rendah ketuk nadanya dan kulit kerbau nadanya tinggi. Di sisi kulit te biasanya lazim dinamakan yang terdapat bahagian tabuhan, biasanya terkadang sering dipanggil dengan tebokan.

Ritmis instrument this kendang serves the role of accompanying dance particularly so that certain iringan can be planned for its tempon nicely. Tendang in general is usually used to accompany tari jaipongan, pencak silat appearance wayang and other forms of other entertaining events such as modern music iringan dangdut.

3. Gandrang
Sedangkan instrumen musik gandrang yang berlainan kecuali termasuk dalam kategori instrumen musik ritmis juga termasuk dalam kategori instrumen musik perkusi dan bentuknya pun mirip pipa dan kehendak tetapi lebih besar. Instrumen ini memiliki bentuk yang sejenis tabung silinder dan bagian penambahannya dari kulit kambing biasanya dimainkan bersama instrumen musik tiup yaitu pui pui.

Gandrang adalah alat musik yang berasal dari wilayah sulawesi selatan atau suku makassar dikenal juga dengan nama sebutan gendang makassar. Gandrang ini dikenal pula kerap digunakan dalam berbagai jenis acara adat seperti ritual pencucian benda pusaka peninggalan kerajaan atau berbagai jenis pesta perkawinan dan lain-lain.

4. Gong
Alat ritmis tradisional jenis ini banyak dapat ditemukan dalam beberapa peragaan kesenian melayu termasuk juga dalam salah satu instrumen gamelan jawa. Gong memiliki rupa bundar seperti piringan dipetik dengan dimainkan biasanya terbuat dari bahan logam dibuat khusus untuk menghasilkan nada tertentu.

Gong mempunyai peran untuk menggambarkan jalannya pergelaran seni pada instrumen gamelan jawa atau kesenian melayu agar bisa mengatur irama dengan bunyinya yang nyaring. Terkadapun gong digunakan oleh masyarakat sebagai isyarat berkumpul kepada masyarakat di sekelilingnya.

 

Baca Juga :Jantungnya Kota Metropolitan Tokyo 

 

5. Marakas
Marakas bulat dengan tengah-tengahnya terkadang ada yang kosong yang dapat diisi biji-bijian untuk berderak jika dipindah. Bagiannya yang bulat dan tangan marakas sering dikeraskan menggunakan bahan kulit kering, kelapa, kayu atau labu kering sambil dijagatkan sekaligus gagang kayu agar menjadi mudah dipeluk.

Marakas banyak dipergunakan oleh masyarakat untuk menjadi alat pengiring tambahan dalam beberapa cara salah satunya seperti pada masyarakat betawi ketika melakukan pagelaran wayang dermuluk. Diluar negeri pun sebenarnya ada banyak sekali jenis atau bentuk dari marakas yang biasanya sering digunakan untuk melakukan upacara adat tertentu.

6. Triangle
Sumber: Berikan gambaran umum tentang sejarah alat musik tersebut.
Berangkat dari jenis alat musik ritmis modern yang termasuk di dalamnya sudah ada pada saat periode musik klasik yaitu pada abad ke-18. Alat musik tersebut dibuat logam lalu ditimpa agar dapat membentuk segitiga dengan bentuk sama kaki ataupun sama sisi dengan ukuran yang berbeda-beda mengandalkan suara ingin dihasilkan.

Biasanya di bagian ujung segitiga di bawah akan ada bagian yang terputus, untuk membunyikan triangle caranya dengan memukul triangle dengan stik khusus yang dibuat dari logam. Alat musik ini dipakai kebanyakan pada orkestra eropa dulu kemudian masuk ke indonesia melalui orang-orang belanda.

7. Drum
Alat musik ritmis selanjutnya yang bernama drum memiliki bentuk yang sebanding dengan beberapa alat musik tabuh tradisional lainnya yang terdapat di indonesia. Dengan bentuk tabung yang spesifik alat musik ini mirip dengan kendang tetapi telah dimodernisasi dengan beberapa model atau jenis suara yang berlainan.

Biasanya drum seringkali dipakai untuk menjadi pengiring bagi berbagai jenis atau genre musik seperti musik rock pop atau berbagai jenis musik modern lainnya. Tetapi untuk memainkan drum tidak seederhana ketika memainkan kendang karena ada banyak sekali jenis suaranya pada drum itu.

8. Tamborin
Aproximatel menyerupai dari marakas padahal mempunyai bentuk berlainan namun tamborin yang menjadi sebagian dari alat musik ritmis era modern ini mempunyai jenis suara yang persis dengan marakas. Sistem pemainpun tidak berlainan apabila di gerakkan atau di goyang tombol ini akan mewujudkan bunyidari lempengan besi yang menumbuk antar lempengan tersebut.

Tamborin memiliki sejarah yang panjang menurut catatan kemudian dimana asalnya dari turki ketika berada dalam kesultanan ottoman selanjutnya ada juga penulis yang mengatakan datang dari cina dan juga india. Aneka instrumen musik tamborin datang di indonesia melalui proses inovasi yang dilakukan oleh belanda dan selanjutnya juga digunakan pada beberapa instrumen musik.

9. Jimbe
Jimbe adalah instrumen musik ritmis yang berbentuk mirip kendang dipetik juga mirip dengan cara ditabuhnya dibuat dari kayu dipeson manual dikombinasi dengan kulit hewan pada bagian tabuhnya. Atau bahkan di bagian badan jimbe pun selalu ada beberapa ukiran untuk menambahkan nilai estetik dari instrumen musik tradisional tersebut.

Alat musik jimbe adalah alat musik asal Afrika yang diterapkan oleh penduduk mali pada awalnya di sekitar abad ke-12. Alat musik ini sering diterapkan oleh penduduk bali untuk berkomunikasi dengan desa lainnya atau ketika melakukan beberapa kegiatan adat digunakan sebagai pengiring alat musik.

10. Cajon
Hal senada pun dipakai oleh jimbe cajon yang mirip dengan alat musik gendang tapi dengan bentuk yang berbeda lagi lagi yaitu berbentuk kotak terbuat dari lembaran kayu tipis atau triplek. Tapi cajon tidak dikemban kulit sebagai komponen tabuhannya karena kamu dapat menabuh bagian permukaan triplek untuk dimainkan dengan instrumen musik cajon.

Sejarah juga menuliskan bahwa cajon adalah instrumen musik ritmis tradisional yang berasal dari masyarakat afrika yang mendiami amerika tengah. Sampai sekarang chargeon seringkali digunakan sebagai instrument pengiring musik di pesisir peru menjadi instrumen musik tradisional unik sering digunakan sebagai alternatif drum.

Pengertian Alat Musik Ritmis
Secara dasar, alat musik jenis ritmis sangat rapat hubungannya dengan instrumen musik yang merupakan penentu ritme atau irama ketika dimainkanlah musik. Selain itu alat musik ini juga sangat rapat hubungannya dengan fungsinya sebagai birama atau ketukan lain dari alat musik yang hanya menghasilkan nada atau dapat disebutlah alat musik melodis.

Instrument ritmis tidak berbentuk kompleks dan tidak termasuk tombol banyak rumit atau sesuatu khusus yang sepatutnya digunakan untuk mengendalikan nada. Alat ini tidak melakukan eksekusi nada-nada dan dipergunakan dengan metode dipukul atau digerakkan ke arah nada yang sederhana.

Banyaknya instrumen musik ini dipukul dapat dipukul dengan tangan atau dengan bantuan instrumen tertentu seperti stik menyesuaikan dengan cara memainkan instrumen musik tersebut. Terdapat juga yang dimainkan dengan cara digoyang atau digerakkan sehingga menyebabkan terjadinya benturan bunyi pada instrumen musik tersebut contohnya yaitu terdapat marakas.

Alat musik ritmis juga dapat bekerja sebagai penyeimbang dari alat musik melodis sehingga dalam pembuatan instrumen musik akan semakin harmonis. Suatu musik juga tidak boleh dikategorikan sebagai harmonis jika terdiri dari hanya alat musik melodi saja, alat musik jenis ritmis seperti misalnya drum tentunya akan membuat suara menjadi lebih indah didengar.

 

Baca Juga : Jenis File Musik Digital 

 

Fungsi Alat Musik Ritmis
Seperti yang telah sering disebutkan sebelumnya alat musik ini mempunyai fungsi sebagai pengatur tempo atau birama. Agar lebih jelasnya simak berikut ini beberapa fungsi dari alat musik jenis ritmis yang seringkali digunakan pada beberapa iringan musik.

1. Penentu Tempo
Alat musik berfungsi untuk bisa menentukan tempo, sebuah musik sendiri agar bisa menghasilkan nada harmonis memerlukan tempo yang tepat mengatur cepat lambatnya nada. Alat musik ritmis itu akan bisa membantu sebuah iringan musik atau permainan alat musik untuk menjadikan musik menjadi terdengar harmonis dengan pengaturan tempo yang tepat.

Di dalam tarian penggunaan alat musik jenis ritmis ini sangat berpengaruh terhadap ketukan yang menyebabkan tarian tersebut menjadi terlihat lebih cantik. Karena tempo yang baik juga akan menambah penyesuaian jika penari melakukan gerakan dalam suatu tarian yang dipimpin oleh alat musik.

2. Iringan Lagu
Alat musik jenis ritmis akan memperhalus iringan alat musik melodis menjadi lebih menarik sehingga ini tidak bisa dipisahkan saat anda memainkan alat musik melodis dalam sebuah iringan lagu. Contoh salah satunya seperti dalam penampilan band tidak akan selesai hanya diiringkan oleh keyboard dan gitar saja dalam mengiringkan lagu pasti akan dibutuhkan drum.

3. Penanda Bagian Lagu
Di dalam sebuah lagu terdapat beberapa struktur yang bisa digunakan untuk membantu seseorang musisi atau komposer agar bisa menciptakan sebuah lagu dengan baik. Di antaranya seperti ada pembukaan lagu atau intro, pengantar menuju inti atau verse dan reff atau bagian inti dari lagu.

Contoh yang umum dipamerkan dalam sebuah lagu pop drum akan memberikan petunjuk ketika lagu menuju bagian intro menyelesaikan bagian intro menuju verse hingga menjelang reff. Jadi penyanyi bisa mengetahui berapa waktunya harus mulai menyanyikan bagian lirik dalam keseluruhan isinya.

4. Membantu Koreografi
seperti yang telah dibahas sebelumnya alat musik jenis ritmis mempunyai peranan untuk memberikan petanda kepada bagian-bagian tertentu di dalam suatu lagu. Sementara di bagian tersebut juga akan memberikan petanda kepada koreografi untuk membawa serta mengganti jenis tariannya sesuai dengan tempo yang terdapat pada lagu.

5. Membuat Instrumen Menjadi Sempurna
Salah satu contoh pertunjukan dari alat musik jenis ritmis dan melodis yang bisa menampilkan harmonisasi sempurna adalah orkestra. Di orkes itu terdapat banyak sekali jenis alat musik dan tentunya alat musik jenis ritmis memainkan peran sangat penting untuk mengubah orkestra menjadi sempurna.

Tips Memainkan Alat Musik Sejenis
Dapat disimplifikasi bahwa selama Anda mainkan instrumen ritmis ataupun apa saja instrument tentu saja disanggahlah kemampuan khas agar dapat menimbulkan nada yang harmonis dengan lagunya. Tidak bisa menyajikan harmonisasi sempurna mestilah mendengarkan pola irama yaitu seperti ketukan 2/4, 3/4 atau 6/8.

Kemudian anda juga harus memilih alat musik jenis ritmis yang paling sesuai dengan lagu contohnya ketika memainkan musik tradisional harus menggunakan alat musik tradisional. Kendang untuk menjadi pengiring dari lagu tradisional dan drum untuk mengirim lagu pop maupun lagu modern lainnya.

Anda juga harus bisa menguasai lagu sehingga bisa menyesuaikan irama jika bermain alat musik jenis ritmis agar tidak mengeluarkan nada yang salah. Jika alat musik jenis ritmis tidak dimainkan dengan akurat atau tidak sesuai dengan iring lagu maka juga akan membuat harmonisasi lagu tidak perfect.

Jika kamu ingin mengetahui macam jenis macam ritmis alat musik yang berkualitas terbaik kami sangat direkomendasikan kamu untuk berlatih di alat musik yamaha. Macam jenis alat musik ada semua mulai dari alat musik dengan jenis ritmis hingga dengan jenis alat musik melodi semua dikeluarkan dengan kualitas teruji.

Selain mutunya, yamaha juga sudah berpengalaman lebih dari satu abad dalam menciptakan berbagai jenis inovasi sehingga dapat melahirkan alat musik dengan material modern. Anda juga bisa membeli berbagai alat musik dari yamaha secara online melalui situs website resmi yamaha sehingga dapat memudahkan dalam belanja secara online dari toko aslinya.

Terlebih dahulu sekarang website palsu sudah beredar banyak di jaringan internet atau bahkan media sosial, maka anda harus berhati-hati dalam memilih situs belanja online yang asli. Emang menyediakan semua jenis alat musik sangat komplit mulai piano, drum, keyboard, gitar, perkusi dan masih banyak lagi.

Related Post